Gunung butak
merupakan gunung tidak aktif yang berada pada perbatasan kabupaten malang dan blitar.
Lokasinya merupakan satu deretan dengan gunung panderman, gunung kawi, dan
pegunungan
disekitarnya.
Sehingga kalau dilihat dari kejauhan seperti orang sedang tidur. Warga malang lebih banyak menyebutnya pegunungan putri. Ya, memang kalau dilihat seperti wanita sedang tidur.
disekitarnya.
Sehingga kalau dilihat dari kejauhan seperti orang sedang tidur. Warga malang lebih banyak menyebutnya pegunungan putri. Ya, memang kalau dilihat seperti wanita sedang tidur.
G. Panderman sebagai kakinya
G. Kawi sebagai dadanya dan
G. Butak
sebagai hidungnya.
Artikel lain:
- Bawean, Backpacker Trip Itinerary dan Lokasi Spotnya
- Family Gathering di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan
- Kerja Sampingan Online Terbaru dan Sudah Terbukti Berhasil
- Jalan-jalan ke Jembatan Baru Kenjeran Surabaya, Jembatan Ekonomi Pesisir Kenjeran
Gunung Butak sendiri mempunyai puncak
dengan ketinggian 2868mdpl. Dan mempunyai banyak jalur untuk menapaki
puncaknya.
Namun kali
ini kami akan menceritakan perjalanan kami melakukan pendakian gunung butak via panderman.
Kenapa saya pilih Gunung Butak?
Semua
berawal dari keinginan kami yang ingin naik gunung. Hawa dinginnya, suara2
hewan, dan melihat hijaunya dedaunan membuat kami rindu akan naik gunung.
Kami naik
gunung pada hari sabtu 9 april 2016 yang terdiri dari 7 orang antara lain Ade (saya),
atis, tamin, dika, dedi, upid dan nina. 7 orang yang semangat dari 10 orang
yang mempunyai wacana mendaki bersama kami.
Saya sendiri
dari surabaya bersama teman saya mbak atis namanya, dan 5 lagi dari malang.
Mereka adalah sahabat saya, sahabat mampir dan maen saya ketika di malang.
Dika namanya
dialah penggagas sekaligus guide pendakian kami ke gunung butak.
Sabtu tepat
pukul 05.00 saya sudah standby di terminal bungurasih sby, dan disitu saya
menunggu teman saya atis namanya. Tepat pukul 05.30 kita ketemu dan langsung
naik bis patas menuju terminal arjosari, kota malang. Di perjalanan kita disuguhkan
pemandangan gunung2 yang juga pernah kita daki.
Sesampainya
dimalang pukul 07.30 kita dijemput sahabat saya dika dan tamin untuk berkumpul
dan mengecek logistik. Setelah itu langsung berangkat menuju bascamp panderman
dan sampai TKP pukul 10.30.
gerbang utama menuju bascamp dari arah batu |
Setelah memarkir
sepedah kita bergegas naik dan menuju pos perijinan dan membayar 7.000,- per
kepala. sebenarnya dulu parkir motor diatas pas sebelah pos perijinan, namun agar ada pendapatan untuk warga maka parkir motor dibawah. Setelah nya itu kita berdoa dan lanjut berjalan menuju pos2 pendakian.
Pendakian Gunung Butak di mulai
Jalur pertama merupakan jalur yang berpaving.
Setelah itu akan ada percabang-percabangan
dimana salah satu jalur pendakian ke gunung panderman.
Dalam pendakian
menuju puncak butak harus berhati-hati karena banyaknya percabangan. Namun tenang
saja disitu sudah ada plakat penunjuk jalan dan apabila tidak ada bisa ambil jalur
sebelah kanan mengarah kesisiluar bukit.
Jalur pertama merupakan jalur yang berpaving.
jalan paving |
ambil jalur kanan |
ambil jalur kanan |
Dan jika
disitu kalian ragu-ragu kalian bisa mengikuti tali/pita sepanjang jalan yang
berada disemak-semak atau di pohon.
Di perjalanan
kita bertemu dengan 2 pendaki wanita dia ima dan yuni. Dengan ramahnya kita
ajak gabung untuk jadi satu rombongan.
Jika kalian
sudah ketemu pohon2 kopi disebalh kiri kanan itu artinya anda dijalur yang benar.
Setelah itu Disepanjang jalur pendakian banyak pipa-pipa air sumber bahkan ada yang
sampai rusak.
kebun kopi |
Untuk pos2 pendakian tidak ada gazebo atau penandanya jadi ini yang membuat kita bingung kita sudah sampai mana. Yang jelas kalau kalian sudah diatas pohon2 kopi jalurnya sudah benar dan tinggal mengikuti plakat jalur/pita.
2, 3 jam
kita lalui dengan penuh semangat. total untuk pendakian dari baascamp sampai
camping ground (savana), memakan waktu 6-7 jam normal.
Panjangnya jalur dengan trecking nanjak hampir lebih dari 30 derajat membuat kita kelelahan.
Panjangnya jalur dengan trecking nanjak hampir lebih dari 30 derajat membuat kita kelelahan.
Dan di
tempat datar inilah kita beristirahat sebentar dan makan. Kebersamaan ini tidak
lupa kami abadikan dengan selfie tepat pukul 14.00.
team |
Setelah menambah
energi kita melanjutkan perjalanan disini ketahanan tubuh kita diuji. Karena
tracknya yang panjang dan basah sesekali arus merunduk karena tingginya semak
semak.
Tak lama pun hujan turun dan membuat beban kami berlipat-lipat.
Namun kami
rasa cukup aman untuk mendaaki kami terus melanjutkan perjalanan agar sampai di
savana tidak larut malam.
"Balsem-balsem"..
kita oleskan agar ototnya yang kencang bisa kendor.
Setelah
enakan kita lanjut lagi..
Tas, carrir
yang dibawa perempuan- perempuanpun pada akhirnya dibawa cowok-cowok tangguh. Hari
semakin larut mulai gelap dan hujan pun turun deras.
Kepala ini mulai pening terkena air hujan. Jalur yang licin mengharuskan kita lebih fokus dua kali dan menguras stamina kita sesekali kita minum.
Kepala ini mulai pening terkena air hujan. Jalur yang licin mengharuskan kita lebih fokus dua kali dan menguras stamina kita sesekali kita minum.
Disini juga
ada tenda2 rupanya mereka yang kelelahan atau yang memilih 3 hari untuk
pendakian ini. Kita melanjutkan perjalanan walaupun menggunakan mantel.
"Arrrgh... begitu teriak dedi, salah satu teman kami. Ternyata dia mengalami keram sehingga kita rombongan berhenti.
"Arrrgh... begitu teriak dedi, salah satu teman kami. Ternyata dia mengalami keram sehingga kita rombongan berhenti.
Entah dimana
tulisannya yang jelas kita sampai di pos 4 (menurut teman saya). Disitu perjalanan
kita masih kurang 3-4 jam lagi.
Setelah pos ini kita harus waspada karena banyak pohon-pohon yang tumbang. Lebih dari 6 kali kita melewati pohon tumbang di jalur, bahkan saking gedenya kita bisa lewat bawahnya.
Seperti ini.
saling tolong menolong |
Setelah itu vegetasi hutan terdapat pohon-pohon pinus. Kami rasa itu sudah dekat karena tatapan mata kita diatas bukit sudah datar.
Dengan semangat membara kita hempaskan capek kita dan waktu sudah pukul 17.00. Namun semua berbeda jalurnya masih belok kekiri dan menyusuri bukit dimana disebelahnya jurang.
Rasa kecewa ini
begitu dalam karena tak sesuai harapan. Mata kitapun sudah tidak dapat
menjangkau lagi kita putuskan memakai headlamp. Terus berjalan dan berjalan
semangat dan semangat.
Belajar dari
kesalahan kita tak berharap banyak lagi. Diujung tanjakan kami ternyata sudah
savana dimana tempat kita mendirikan tenda..
Dengan
banyak mengucapkan syukur kepada Allah kami menapaki savana. Kami mendirikan tenda
tepat diseberang jalur menuju puncak. Dan sebelah tenda saya tempat mandi
orang-orang gitu. Disini kita sampai jam 18.30.
Setelah
tenda berdiri kami pun bergegas mengganti pakaian yang basah..
Seketika itu
langsung kita isi perut kita dengan makan nasi mie dan sop pedassss buatan mbak
atis..
Biar hangat.
Kebersamaan
kita tak cukup disini kita juga masih asik main kartu uno sampai capek..
Hehehe..
Saya dan
upid yang newbie pun mencoba.
Karena
kebahagiaan itu kita sendiri yang ciptain..
Waktu sudah
menunjukan pukul 22.00 kami memutuskan untuk istirahat. Karena kaki kami
keram-keram tersambar dinginnya udara savana. Sleepingbag pun kami gelar
walaupun keadaannya basah-basah kami tetap bertahan.
Baca Juga : Pendakian Gunung Anjasmoro via Cangar (Pabrik Jamur) Trip Lengkap, Menapaki Lebatnya Vegetasi Gunung
Baca Juga : Pendakian Gunung Anjasmoro via Cangar (Pabrik Jamur) Trip Lengkap, Menapaki Lebatnya Vegetasi Gunung
Menuju Puncak
Kita sepakat
bangun jam 4 untuk mengejar sunrise namun pada kenyataannya badan dan kaki kami
mengalahkan niatan kami untuk bangun. Sesampainya jam 5.30 kita baru siuman ..
hehe
Kita isi
perut kita dengan roti dan susu sebelum naik ke puncak. Oke semangat dan
matapun bisa diajak kompromi kita melanjutkan jalan.
Disepanjang
savana terdapat banyak sumber air.
Tepat ditempat
yang lebih tinggi kita bisa melihat gunung semeru sebelah kiri..
Setelah mentok
nanti ada plakat putih belok kanan ikuti saja itu jalur yang benar. Jalur sebelum
puncak merupakan jalur air jadi kalian harus berhati-hati dalam memilih jalan.
Allahuakbar...
Subhanallah...
Tak berhenti
kita ucap.. atas kemegahanNya. Puncak gunung butak ini lumayan luas. Sebelah timur
tenggara terlihat gunung semeru dan pegunungan bromo.
Sebelah
utara terlihat gunung arjuno dan welirang.
Inilah
kebahagiaan yang kita ciptain di puncak.
Waktu sudah
menunjukkan pukul 8 kita bergegas turun dr puncak.
Sesampainya
ditenda kita segera menjemur pakaian kita. Sinar matahari cukup membuat kita
hangat. Langsung saja kita buat masakan 4 sehat..
Dan
bervariasi..
Saya masak
nasi,
Upid goreng
tempe, tamin ngesop, mb atis buat lalapan pecel, mba ima buat mie, upid bakar
ransum.. :D
Oya tak lupa
kita foto di savana menggunakan hamocknya mba atis.
Sinar
matahari sudah terik-teriknya pukul 12.15 kita cabut dari camping ground.
Dengan
membawa sampah kami melanjutkan turun gunung.
gaya pogba dulu.. :D |
Di sepanjang
prjalanan tak banyak pendaki yang naik kami hanya jumpai 1 rombongan. Semua
pada turun.
Di tengah
jalan pun banyak yang terlihat keram bahkan ada yang sudah matirasa kakinya.
Sehingga dia turun hanya mengandalkan pantatnya.
Sehingga dia turun hanya mengandalkan pantatnya.
Sesampainya
dibawah pas magrib pukull 17.30. Dan
pendakian pun selesai sudahh..
Meskipun pendakian selesai persahabatan ini akan lebih berarti dan lebih berasa. Dan saya yakin
kita akan jadi manusia yang sukses. Teruslah
berkarya Teman dan jangan lupa Bersyukur pada Allah...
Baca juga : Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng Trawas, Jalur yang Cocok bagi Pendaki Pemula
SALAM LESTARI
Mohon share
ya....
mas mau nanya info tenteng gunung butak lagi boleh minta kontaknya?
BalasHapusKontaknya siapa mbak???
Hapusmaaf bang info nya diganti kmaren lihat di situs ini 9 jam perjalanan normal sampai pikir2 mau ndaki gunung butak, tapi akhirnya naik juga, dan kenyataannya jalan normal santai sekitar 5-6 jam, makasih
BalasHapussalam lestari
Thanks bang galih masukkannya dari pengalamannya..
HapusSaya start jam 11.30 sampai di savana 18.30..
Mantap sekali tripnya ... Terlihat sanngat indah. Kalau musim banyak hujan aman gak hiking ke sana?
BalasHapusKl musim hujan si.. menurut saya aman.. tapi harap membawa perlengkapan safety lgkap seperti jas hujan, rain cover, dll
HapusPengalaman temen pernah badai
Kapan muncak lagi? Pengen gabung
BalasHapusKapan muncak lagi? Pengen gabung
BalasHapusMasih belum.omm.. musim hujan nih
HapusRencana pgn dr panderman lngsung butak
BalasHapusKira2 btuh brp hari ya
Mungkin 3 hari 2 malam sudah cukup mas..
HapusBang saya boleh minta kontaknya abang? Mau minta data sama info tentang gunung butak
BalasHapusBisa bang, wa saja 085649821822
Hapussaya start 12.30 nyampe 21.30. hahaha lama ya soalnya dari pos 2 ke pos 3 dikejar-kejar sama monyet di trek naik jadi agak kehabisan tenaga disitu
BalasHapusHahaha.. Awas bang jgn smpe makanannya di colong. Wkwk
HapusBang itu kalau mau ke puncak tas nya di bawa apa ditaruh mana gitu bang?
BalasHapusBang lokasi basecamp nya search dimana ya
BalasHapusBang lokasi basecamp nya search dimana ya
BalasHapus